Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos dari Limbah Rumah Tangga di Kelurahan Fitu Ternate

Main Article Content

Mila Fatmawati
Lily Ishak

Abstract

Permasalahan sampah saat ini semakin mengkhawatirkan. Produksi sampah warga kota Ternate dari tahun ke tahun terus meningkat. Kelurahan Fitu, Ternate Selatan dengan potensi sumber daya alam khususnya pertanian menjadi daya tarik ekonomi untuk menambah penghasilan masyarakat. Selama ini, masyarakat belum  terbiasa memanfaatkan limbah rumah tangga maupun potensi sumber daya sekitar untuk menghasilkan produk yang lebih bernilai ekonomis. Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) adalah untuk memberikan wawasan dalam menemukan ide kreatif dalam mengolah limbah rumah tangga khususnya menjadi pupuk kompos. Metode pengomposan akan menghilangkan anggapan bahwa selama ini pembuatan kompos membutuhkan tempat yang luas, berat dilakukan oleh ibu rumah tangga, dan harus kotor. Untuk mencapai tujuan tersebut metode yang digunakan adalah observasi, sosialisasi, demonstrasi, monitoring dan evaluasi. Limbah rumah tangga yang dianggap tidak beguna dapat memiliki nilai ekonomis dan bermanfaat menjadi pupuk kompos, minimal dimanfaatkan pada lingkungan rumah tangga sehingga menghasilkan tanaman yang sehat dan dapat menambah penghasilan rumah tangga. Pembuatan pupuk kompos secara mandiri oleh masyarakat selayaknya menjadi solusi atas sampah atau limbah organik yang semakin meningkat. Hasil kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini menujukkan bahwa masyarakat kelurahan Fitu mampu membedakan jenis limbah organic dan non organic serta dapat membuat pupuk kompos secara sederhana.


Keywords: limbah organik, pupuk kompos, sampah

Article Details

Section
Artikel