Pemanfaatan Jantung Pisang Mulu Bebe dengan Penambahan Daging Ikan Tuna sebagai Bahan Pembuatan Bakso di Dusun Tuwokona, Halmahera Barat
Isi Artikel Utama
Abstrak
Pemanfaatan potensi lokal menjadi sangat penting. Sebagai contoh bagaimana pemberdayaan ekonomi kreatif dapat dilakukan melalui pembuatan produk olahan berbasis potensi desa. Kegiatan yang laksanakan oleh tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Pertanian Universitas Khairun bertujuan untuk membantu Usaha Mikro Kecil Menengah khususnya Kelompok Tani Dusun Tuwokona dalam menyelesaikan kendala-kendala yang dihadapi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu dengan melakukan observasi potensi desa, dilanjutkan dengan wawancara, kemudian dilakukan kegiatan pelatihan dan pendampingan pembuatan produk bakso berbahan dasar jantung pisang mulu bebe dan daging ikan tuna. Sehingga hasilnya melalui pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bahwa pemanfaatan potensi sumberdaya lokal dapat dimanfaatkan secara maksimal dapat memberi nilai tambah bagi masyarakat baik dari aspek peningkatan nilai ekonomi maupun kenaneka ragaman pangan. Pemanfaatan jantung pisang mulu bebe dan daging ikan tuna sebagai bahan pembuatan bakso akan memberikan nilai tambah bagi sumber pangan lokal tersebut, sehingga melalui pelatihan ini masyarakat yang terhimpun dalam Kelompok Tani Dusun Tuwokona akan semakin produktif dalam melakukan diversifikasi produk salah satunya adalah bakso jantung pisang yang diperkaya dengan penambahan daging ikan tuna. Sebagai kesimpulan bahwa pendampingan bagi kelompok tani Dusun Tuwokona sangat diperlukan dalam meningkatkan keterampilan sehingga dapat menghasilkan produk bakso yang bernilai ekonomi dan memiliki nilai gizi yang tinggi.
Kata kunci: bakso, jantung pisang mulu bebe, Dusun Tuwokona
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.