Inggris

The Effect Of Longterm Drying On The Quality Of Canary Seed Oil (Canarium Sp) With And Without Epidermis

Penulis

  • Mustamin Anwar Masuku Agricultural Faculty Khairun University
  • Angela Wulansari Department of Agricultural Processing Products Technology, Faculty of Agriculture, Universitas Khairun
  • Erwin Abdul Aziz Departement of Agricultural Processing Products Technology, Faculty of Agriculture, Univer

Abstrak

RINGKASAN

 

Biji Kenari merupakan salah satu tanaman Indonesia yang banyak digunakan sebagai bahan pangan. Biji kenari biasanya dimakan segar, dipanggang, sebagai bumbu dapur, topping untuk eskrim, dan minyak biji kenari biasanya digunakan untuk memasak makanan. Di Maluku Utara memiliki dua jenis kenari diantaranya adalah kenari jenis Ifa Tamate dan Ifa Wagol. Kedua jenis kenari ini memiliki bentuk dan ukuran buah dan biji kenari yang berbeda. Pembuatan minyak kenari berbahan baku kedua jenis biji kenari ini belum pernah dilakukan sebelumnya. Biji kenari dilapisi oleh kulit ari yang mengandung pigmen karotenoid dan kaya akan komponen fenolik. Pemanfaatan biji kenari tidak hanya sampai penggunaanya sebagai bahan pangan, biji kenari juga memiliki komposisi lemak yang tinggi sehingga berpotensi menjadi bahan baku pembuatan minyak nabati, minyak biji kenari dihasilkan dari ekstraksi biji (kernel) kenari dengan beberapa metode seperti pengepresan mekanik maupun ekstraksi dengan pelarut organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama pengeringan terhadap karakteristik Mutu kimia minyak biji kenari Ifa Wagol dengan dan tanpa kulit ari berbahan dasar kenari lokal Maluku Utara. Metode peelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan uji ANOVA apabila jika adanya perbedaan nyata (p<0,05) maka dilanjutkan dengan uji DMRT dengan 6 perlakuan 3 ulangan, sehingga diperoleh 18 unit percobaan. Perlakuan ini menggunakan suhu 70oC dengan lama pengeringan berbeda ialah 1 jam tanpa kulit ari, 3 jam tampa kulit ari, 5 jam, tanpa kulit ari, 1 jam dengan kulit ari,3 jam dengan kulit ari, 5 jam dengan kulit ari. Hasil penelitian ialah lama pengeringan dan perlakuan yang berbeda memberikan pengaruh nyata terhadap kadar air kenari kering antara 2,64% - 3,92% dan kadar lemak kenari kering 62,49% - 67,83%. Kadar lemak minyak kenari berkisar antara 98,36% - 99,38%. Kadar karatenoid berkisar antara 555,23 mg/100g - 1107,56 mg/100g. kadar asam lemak bebas berkisar antara  0,47% - 1,48%. Nilai biji kenari segar, kadar air 4,255%, kadar abu 3,494%, kadar lemak 61,598%, kadar protein 14,711%, kadarkarbohidrat 12,319% dan serat kasar 3,620%.

 

Kata kunci:Kenari, Minyak Biji Kenari, Lama Pengeringan

 

 

 

Diterbitkan

2024-04-04