PEMANFAATAN HASIL HUTAN BUKAN KAYU DAUN KETAPANG (Terminalia catappa) SEBAGAI PEWARNA ALAMI DI PULAU TERNATE
Isi Artikel Utama
Abstrak
Terminalia catappa merupakan salah satu tumbuhan kehutanan yang banyak tersebar di pulau Ternate. Bagian dari Ketapang dapat di manfaatkan sebagai bahan olahan makanan, pengobatan, dan pewarna alami. Tanin yang terkandung dalam daun ketapang dapat digunakan sebagai pewarna alami pengganti pewarna sintesis yang mengandung bahan kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan ketapang jenis Terminalia catappa di pulau Ternate serta mengetahui warna yang dihasilkan dari ekstrak daun ketapang menggunakan fiksator tawas, kapur dan tunjung. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu metode ektraksi basah. Data yang diperoleh menggunakan analisis kualitatif untuk mendeskripsikan tumbuhan ketapang dan bahan fiksasi yang digunakan. Pemanfaatan daun ketapang sebagai pewarna alami di lakukan dengan cara ekstraksi daun ketapang dan fiksasi menggunakan bahan fiksator kapur, tawas dan tunjung. Hasil dari penelitian ini berhasil mendapatkan tiga warna alami dari ekstrak daun ketapang menggunakan bahan fiksasi. Fiksator tawas mengasilkan warna kuning, fiksator kapur menghasilkan warna coklat tua dan fiksator tunjung menghasilkan warna hitam. Fungsi dari fiksasi yaitu untuk mengunci warna dan mempertahankan kelunturan. Ketapang jenis Terminalia catappa dapat di gunakan sebagai bahan dasar pewarna alami di pulau Ternate