AUDIT SISTEM KEAMANAN INFORMASI SIMAK UNKHAIR MENGGUNAKAN COBIT 5 (Studi Kasus SIMAK Universitas Khairun)

Penulis

  • Angrianti Duwila Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Khairun Jl. Jati Metro, Kota Ternate Selatan
  • Amal Khairan Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Khairun Jl. Jati Metro, Kota Ternate Selatan
  • Salkin Lutfi Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Khairun Jl. Jati Metro, Kota Ternate Selatan
  • Syarifuddin N. kapita Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Khairun Jl. Jati Metro, Kota Ternate Selatan

Kata Kunci:

AUDIT, COBIT 5, Keamanan Sistem Informasi

Abstrak

Peranan teknologi informasi menjadi penambah nilai dalam sebuah perusahaan ataupun sektor pelayanan pendidikan. Universitas Khairun merupakan salah satu sektor pelayanan pendidikan atau Perguruan Tinggi Negeri di Provinsi Maluku Utara yang juga memiliki teknologi informasi yang berupa SIMAK (Sistem Informasi Akademik Unkhair) yang digunakan untuk keperluan akademik yang dapat diakses oleh mahasiswa dan dosen. Banyak fiture yang terdapat pada sistem tersebut diantaranya seperti untuk registrasi mahasiswa baru, penjadwalan mata kuliah, pengisian KRS, presentasi mahasiswa serta dosen pengajar dan lain-lain. SIMAK telah diimplimentasikan pada Universitas Khairun akan tetapi belum pernah dilakukan proses keamanan sehingga belum diketahui apakah proses yang ada di SIMAK sudah sesuai dengan yang diharapkan dan mampu memudahkan proses bisnis dari Universitas Khairun. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil capability level atau tingkat kemampuan kemanan SIMAK Universitas Khairun pada keseluruhan proses domain APO13 dan DSS05 berada pada level 2 yaitu managed proses dengan nilai 1,74 pada level ini proses sudah diterapkan dan dikelola (direncanakan, dimonitor, dan disesuaikan) secara tepat terhadap produk pekerjaannya, dikendalikan dan dipelihara. proses-proses tersebut beroperasi di dalam batasan-batasan yang secara terus menerus dan ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan kemampuan saat ini dan untuk nilai saat ini masih cukup jauh dari nilai pada level 5 yang diharapkan dan untuk mengurangi gap antara capability level saat ini dan capability level yang ingin dicapai, maka SIMAK harus memenuhi managed proses agar capability level saat ini lebih baik lagi dan level kapabilitas yang yang berada pada level 2 dapat naik ke level 3. Sejalan dengan itu, SIMAK dalam implementasi semakin mendekati tujuan untuk memenuhi Standar keamanan SIMAK

Referensi

Imelda Antastina, Y. F. R. K. C (2014). Audit Sistem Informasi Menggunakan Framework Cobit 5 Pada Domain DSS (Delivery, Service, And Support) (Studi Kasus: Politeknik Komputer Niaga LPKIA Bandung. Konferensi Nasianal Sistem & Informatika 2015,

-10.Kasus: igracias Telkom University), 2(1), 1701-1706.

ISACA. (2012). Cobit 5 Framework. ISACA. Journal, C. (2010). Audit sistem informasi untuk mewujudkan tata kelola sistem informasi (, 2(3), 170–179.

Alfia Miranti. (2019). Evaluasi Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Framework Cobit 5 (Studi Kasus: PT. Praweda Ciptakarsa Informatika).

Laras Rusli Darmayanti, Yupi K. S. M. K (2008). Evaluasi Dan Perbaikan Kualitas Pelayanan Menggunakan Cobit 5 Domain Apo (Apo11),3.

Mega Putri Islamiah. (2014). Tata Kelolah Informasi (IT Governance) Menggunakan Framework Cobit 5 Studi Kasus: Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKKP).

Musril, (2012), Studi Komparasi Metode Arithmetic dan Huffman Coding Dalam Algoritma Entropy untuk Kompresi Citra Digital, 5(2), 133–156.

Unduhan

Diterbitkan

2023-07-19

Cara Mengutip

Duwila, A., Khairan, A., Lutfi, S., & N. kapita, S. (2023). AUDIT SISTEM KEAMANAN INFORMASI SIMAK UNKHAIR MENGGUNAKAN COBIT 5 (Studi Kasus SIMAK Universitas Khairun). Jurnal Jaringan Dan Teknologi Informasi, 2(2), 114–118. Diambil dari http://e-journal.unkhair.ac.id/index.php/jati/article/view/65

Terbitan

Bagian

Artikel

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>