SISTEM INFORMASI AKREDITASI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) BINA INFORMATIKA DI KOTA TERNATE
Kata Kunci:
Sistem Informasi, akreditasi, waterfall, black boxAbstrak
Akreditasi sekolah/madrasah adalah proses penilaian secara komprehensif terhadap kelayakan satuan atau program pendidikan, yang hasilnya diwujudkan dalam bentuk pengakuan dan peringkat kelayakan yang diterbitkan oleh suatu lembaga yang mandiri dan profesional. Kelayakan program dan/atau satuan pendidikan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang terdiri dari delapan komponen standar. Sekolah yang diharapkan memenuhi tenaga kerja tingkat menengah adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bina Informatika di Kota Ternate. Karena proses akreditasi yang dilakukan setiap lima tahun sekali membuat sekolah akan sulit mengukur kinerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk membuat Sistem Informasi Akreditasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bina Informatika di Kota Ternate dan agar dapat membantu proses akreditasi untuk simulasi mandiri sekolah. Dalam penelitian ini, metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode waterfall, yang dimulai dari tahapan analisis, perancangan sistem, implementasi, system testing, dan pengoperasian. Dalam perkembangannya, sistem ini menggunakan PHP, HTML, CSS, dan JavaScript sebagai bahasa pemrograman, dengan unit pengujian menggunakan black box. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan dengan menjawab soal akreditasi didapatkan hasil yang diinginkan, yaitu apabila jumlah nilai akhir 91-100 maka mendapatkan akreditasi A (unggul), apabila jumlah nilai akhir 81-90 maka mendapatkan akreditasi B (baik), apabila jumlah nilai akhir 71-80 maka mendapatkan akreditasi C (cukup), apabila jumlah nilai akhir 61-70 maka mendapatkan akreditasi D (kurang), dan apabila jumlah nilai akhir 0-60 maka mendapatkan akreditasi E (sangat kurang).
Referensi
BAN-S/M. (2017). Perangkat Akreditasi SMK. Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah, 1, 105–112.
Binarso, Y. A. (2012). Pembangunan sistem informasi alumni berbasis. Universitas Diponegoro, 1(1), 72–84.
Christiono, K. (2020). Studi Komparasi Database Management System Antara Maria Db Dan Postgresql Terhadap Efisiensi. Conference on Business, Social Sciences and Innovation Technology, 1(1), 573–579.
Firman, A. (2016). Sistem Informasi Perpustakaan Online Berbasis Web. Universitas Sam Ratulangi, 5(2).
Hakim, M. L. (2016). Sistem Informasi Pengarsipan Data Akreditasi Sekolah di MI Negeri Kampungbaru Kabupaten Nganjuk. Universitas Nusantara PGRI Kediri.
Harminingtyas, R. (2014). Analisis Layanan Website Sebagai Media Promosi, Media Transaksi dam Media Informasi dan Pengaruhnya Terhadap Brand Image Perusahaan Pada Hotel Ciputra di Kota Semarang. STIE Semarang, 6(3), 37–57.
Kadir, A. (2004). Pemrograman Database dengan Delphi 7 Menggunakan Access dan Ado. Yogyakarta.
Manurung, R. A. Y. (2020). Perancangan Sistem Informasi Lembaga Kemahasiswaan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Jurnal SITECH : Sistem Informasi Dan Teknologi, 3(1), 9–20. https://doi.org/10.24176/sitech.v3i1.4703
Nurmalina, R. (2017). Perencanaan dan Pengembangan Aplikasi Absensi Mahasiswa Menggunakan Smart Card Guna Pengembangan Kampus Cerdas (Studi Kasus Politeknik Negeri Tanah Laut). Politeknik Negeri Tanah Laut, 9(1), 84–91.
Palit, R. V. (2015). Rancangan Sistem Informasi Keuangan Gereja Berbasis Web Di Jemaat GMIM Bukit Moria Malalayang. Universitas Sam Ratulangi, 4(7), 1–7.
Setiawan, G. W. (2011). Pengujian perangkat lunak menggunakan metode black box studi kasus exelsa universitas sanata dharma. Universitas Sanata Dharma.
Sommerville, I. (2003). Software Engineering (Rekayasa Perangkat Lunak)/Ian Sommerville. Jakarta: Erlangga.
Sukamto, T. S. (2016). Desain Sistem Informasi Akreditasi Program Studi Berbasis Website di Indonesia. Universitas Gadjah Mada
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Jurnal Jaringan dan Teknologi Informasi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.