https://e-journal.unkhair.ac.id/index.php/foris/issue/feedJurnal Forest Island2024-09-30T13:27:09+00:00Nurfadhilah Arifnufadhilah.arif@unkhair.ac.idOpen Journal Systems<p>Jurnal Forest Island (JFI) memuat artikel Penelitian di bidang Kehutanan, yang dikelola oleh Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Khairun. Jurnal ini merupakan jurnal ilmiah oleh program studi Kehutanan Universitas Khairun yang diterbitkan secara periodik. Periode penerbitan sebanyak 3 kali setahun (Januari, Mei, September). Jurnal ini berisi tentang semua aspek yang berkaitan dengan kehutanan dan lingkungan. jurnal ini pada berfokus pada Agroforestry, Social-forestry, produk dan teknologi hasil hutan, Keanekaragaman Hayati, budidaya Hutan, manajemen hutan, ekowisata dan jasa lingkungan, serta pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan terutama di daerah kepulauan. </p>https://e-journal.unkhair.ac.id/index.php/foris/article/view/239STUDI ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT DI DESA SURANADI KABUPATEN LOMBOK BARAT2024-07-25T16:14:29+00:00Gitta Safitrisafitrigitta@gmail.comNiechi Valentinoniechi@gmail.comRahmat Mulyadinrahmatmulyadin@gmail.com<p>Etnobotani merupakan interaksi antara masyarakat dengan lingkungan hidupnya, secara khusus mengacu pada tumbuhan serta pengkajian terhadap pemanfaatannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis tumbuhan obat yang dimafaatkan oleh masyarakat di Desa Suranadi. Pengumpulan data melalui wawancara seacara mendalam untuk mengetahui informasi mengenai jenis tumbuhan obat yang digunakan dan pengamatan secara langsung dilapangan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 47 spesies tumbuhan dari 33 famili yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Famili yang paling banyak adalah Zingiberaceae dengan persentase 9%. Bagian tumbuhan yang paling banyak dimanfaatkan adalah daun sebanyak 53%. Habitus tumbuhan didominasi oleh herba sebanyak 32%, dan status tumbuhan yang digunakan sebagai obat paling banyak adalah dibudidaya sebanyak 68% dengan cara pengolahan yang paling umum yakni dengan cara direbus kemudian diminum.</p>2024-09-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Forest Island