Inventarisasi Tumbuhan Sumber Pakan Lebah Madu Apis mellifera di Desa Idam Dehe Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat
Isi Artikel Utama
Abstrak
Apis mellifera (Lebah unggul) adalah jenis lebah madu utama yang dibudidayaka di banyak
negara, termasuk Indonesia. Salah satunya yang berada di Desa Idam Dehe. Lebah madu
merupakan serangga yang memanfaatkan tumbuhan berbunga sebagai sumber makanannya
dan dikenal juga sebagai serangga penghasil produk yang bermanfaat. Factor terpenting yang
mempengaruhi keberhasilan budidaya lebah madu adalah pakan (Nektar atau polen).
sehingga penelitian ini bertujuan menginventarisasi dan menganalisis kerapatan, frekuensi
indeks nilai penting pada setiap jenis tumbuhan yang merupakan sebagai sumber pakan lebah
madu di Desa Idam Dehe. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni - Oktober 2022.
Metode penelitian yang dipakai adalah metode jalur berpetak dengan intensitas sampling
10%. petak contoh dibuat sebanyak 40 petak. Petak-petak tersebut ditempatkan pada 4 jalur
dengan jarak antar petak 50 m. Ukuran petak contoh dari 2m × 2m, 5m × 5m, 10m × 10m
dan 20m × 20m. Analisis data menggunakan rumus INP= KR+FR (untuk semai dan
pancang), INP= KR+FR+DR (untuk tiang dan pohon). Hasil penelitian menunjukan bahwa 4
jalur dengan petak sampel sebanyak 40 plot berdasarkan studi pustaka terdapat 17 jenis
tumbuhan yang menjadi sumber pakan lebah madu Apis mellifera. Jumlah jenis yang
dijumpai sebanyak 237 spesies individu dari 17 jenis dan 15 famili. Terdiri dari 1 jenis
tanaman kehutanan, 4jenis tanaman perkebunan, 7 jenis tanaman buah-buahan, 2 jenis
tanaman semak, 2 jenis tanaman obat dan 1 jenis tanaman pangan yang merupakan sumber
pakan lebah madu Apis mellifera. Kemudian dari hasil analisi jenis vegetasi yang
mendominasi pada tingkat semai adalah putri malu (Mimosa pudica) dengan indeks nilai
penting (INP) 56,96% dengan kerapatan total 21,750. Sedangkan untuk pertumbuhan tingkat
tiang yang dominan adalah kelapa (Cocos nucifera) denga INP tertinggi 96,21%. Nilai
kerapatan tertinggi dicapai oleh tumbuhan kelapa (Cocos nucifera) yaitu sebesar 4.750
dengan nilai KR (39,6%).