PERAN GURU KELAS DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI DEMOKRASI MELALUI MATERI IPS DI SD NEGERI 4 WEDA
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru kelas dalam menanamkan nilai-nilai demokrasi melalui pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SD Negeri 4 Weda. Nilai-nilai demokrasi seperti kebebasan berpendapat, tanggung jawab, musyawarah, dan kesetaraan perlu ditanamkan sejak dini agar siswa mampu menjadi warga negara yang demokratis. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru kelas memainkan peran sebagai fasilitator, motivator, dan teladan dalam mengintegrasikan nilai-nilai demokrasi ke dalam materi IPS. Guru mendorong siswa untuk aktif berdiskusi, menghargai pendapat teman, dan mengambil keputusan secara bersama. Meskipun terdapat beberapa kendala seperti keterbatasan waktu dan karakter siswa yang beragam, guru tetap berupaya menanamkan nilai-nilai demokrasi secara konsisten. Dengan demikian, pembelajaran IPS menjadi sarana efektif dalam pembentukan sikap demokratis pada siswa
Rincian Artikel
Terbitan
Bagian

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Arends, Richard I. (2012). Learning to Teach (9th ed.). New York: McGraw-Hill.
Djahiri, A. Kosasih. (2008). Pendidikan Kewarganegaraan dan Demokrasi. Bandung: CV UPI Press.
Hamalik, Oemar. (2010). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Kale, D. Y. A., Mas' ud, F., Nassa, D. Y., & Doko, M. M. (2025). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Canva Pada Materi Kebinekaan Indonesia Kelas VII DI SMP Muhammadiyah Kupang. Haumeni Journal of Education, 5(1), 1-8.
Kale, D. Y. A., Mas' ud, F., & Nassa, D. Y. (2025). Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membentuk Karakter Bangsa yang Tangguh di Era Digital. Media Sains, 25(1), 9-14.
Majid, Abdul. (2014). Strategi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mas' ud, F., & Istianah, A. (2025). Ekosistem Digital Dan Narasi Kebangsaan: Relevansi Pancasila Sebagai Penuntun Etika Publik Virtual. Haumeni Journal of Education, 5(1), 18-26.
Mas' ud, F., & Wibowo, I. (2025). Ekologi Kewarganegaraan: Membangun Relasi Harmonis antara Warga, Negara, dan Lingkungan. Media Sains, 25(1), 27-31.
Mas' ud, F., Kale, D. Y. A., Doko, M. M., & Nassa, D. Y. (2025). Dasar Konsep Pendidikan Moral. Tangguh Denara Jaya Publisher.
Mulyasa, E. (2009). Menjadi Guru Profesional: Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nasution, S. (2011). Didaktik Asas-Asas Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Sardiman, A.M. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Sauri, S. & Mujtahidin, E. (2015). Pendidikan Kewarganegaraan: Demokrasi dan Multikulturalisme. Bandung: Pustaka Setia.
Syaodih, Nana Syaodih. (2010). Pengembangan Kurikulum di Sekolah Dasar. Jakarta: Rajawali Pers.
Tilaar, H.A.R. (2002). Pendidikan, Kebudayaan, dan Masyarakat Madani Indonesia. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Zubaedi. (2011). Desain Pendidikan Karakter: Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.