KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MEWUJUDKAN SEKOLAH BERBASIS KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 8 HALMAHERA TENGAH
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran kepemimpinan kepala sekolah dalam mewujudkan sekolah berbasis karakter melalui pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SMP Negeri 8 Halmahera Tengah. Kepala sekolah berperan sebagai motor penggerak dalam membangun budaya sekolah yang mengintegrasikan nilai-nilai karakter ke dalam proses pembelajaran, khususnya melalui mata pelajaran IPS yang memuat nilai-nilai sosial, kebangsaan, dan kemasyarakatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah memiliki peran strategis dalam merumuskan visi karakter, memberdayakan guru IPS untuk mengintegrasikan nilai karakter dalam pembelajaran, serta membangun kolaborasi dengan warga sekolah dan masyarakat. Kepemimpinan yang ditunjukkan bersifat visioner, kolaboratif, dan inspiratif, sehingga mampu menciptakan iklim sekolah yang mendukung penguatan karakter peserta didik secara berkelanjutan.
Rincian Artikel
Terbitan
Bagian

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Arifin, M. (2011). Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Baharuddin & Esa, M. N. (2012). Pendidikan dan Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Bass, B. M. (1990). Bass and Stogdill's Handbook of Leadership: Theory, Research, and Managerial Applications. New York: Free Press.
Gunawan, H. (2012). Pendidikan Karakter: Konsep dan Implementasi. Bandung: Alfabeta.
Komalasari, K. (2010). Pembelajaran Kontekstual: Konsep dan Aplikasi. Bandung: Refika Aditama.
Mas' ud, F., & Istianah, A. (2025). Ekosistem Digital Dan Narasi Kebangsaan: Relevansi Pancasila Sebagai Penuntun Etika Publik Virtual. Haumeni Journal of Education, 5(1), 18-26.
Mas' ud, F., & Wibowo, I. (2025). Ekologi Kewarganegaraan: Membangun Relasi Harmonis antara Warga, Negara, dan Lingkungan. Media Sains, 25(1), 27-31.
Mas' ud, F., Kale, D. Y. A., Doko, M. M., & Nassa, D. Y. (2025). Dasar Konsep Pendidikan Moral. Tangguh Denara Jaya Publisher.
Mulyasa, E. (2013). Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mulyasa, E. (2014). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nawawi, H. (2003). Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Sauri, S. & Rakhmat, J. (2015). Pendidikan Karakter Berbasis Nilai dan Etika di Sekolah. Bandung: Pustaka Setia.
Sergiovanni, T. J. (2009). The Principalship: A Reflective Practice Perspective. Boston: Pearson.
Susilawati, M., Mas’ud, F., Sarifah, L., Rais, R., & Kumagaya, J. P. (2025). Counseling on the Use of Meta Ai in Improving Digital Literacy in Rural Communities in Indonesia: Pengabdian. Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan, 3(4), 2170-2176.
Suyanto, S. & Djihad, H. (2012). Menjadi Guru Profesional: Strategi Meningkatkan Kualifikasi dan Kualitas Guru di Era Global. Jakarta: Erlangga.
Tilaar, H. A. R. (2002). Pendidikan, Kebudayaan, dan Masyarakat Madani Indonesia. Jakarta: Grasindo.
Zubaedi. (2011). Desain Pendidikan Karakter: Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan. Jakarta: Kencana.