PERAN GURU PPKn DALAM INTEGRASI NILAI-NILAI NASIONALISME PADA PEMBELAJARAN IPS di SMAN 8 HALMAHERA TENGAH

Isi Artikel Utama

Nurjana Majid

Abstrak

Penanaman nilai nasionalisme dalam dunia pendidikan sangat penting untuk membentuk karakter siswa yang cinta tanah air, berjiwa kebangsaan, dan memiliki semangat persatuan. Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) memiliki peran strategis dalam menginternalisasikan nilai-nilai nasionalisme, tidak hanya dalam mata pelajaran PPKn, tetapi juga melalui integrasi lintas mata pelajaran, khususnya Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru PPKn dalam mengintegrasikan nilai nasionalisme pada pembelajaran IPS di SMA Negeri 8 Halmahera Tengah.


Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PPKn berperan sebagai fasilitator nilai, kolaborator pembelajaran, dan teladan dalam menanamkan sikap nasionalisme. Integrasi dilakukan melalui pendekatan tematik, penguatan materi kontekstual, dan kegiatan projek yang relevan dengan nilai kebangsaan. Dengan demikian, guru PPKn turut berkontribusi dalam memperkuat karakter nasionalisme siswa secara holistik dalam pembelajaran IPS.

Rincian Artikel

Bagian

Jurnal Dinamis

Biografi Penulis

Nurjana Majid, ,

Guru pada SMA Negeri 8 Halmahera Tengah

Referensi

Ahmad, S. (2015). Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Kebangsaan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Arifin, Z. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Asmani, J. M. (2012). Tips Efektif Pendidikan Karakter di Sekolah. Yogyakarta: DIVA Press.

Azra, A. (2002). Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.

Daryanto. (2014). Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Gava Media.

Degeng, I. N. S. (2013). Ilmu Pembelajaran: Klasifikasi Variabel untuk Pengembangan Teori dan Penelitian. Bandung: Aras Media.

Hamalik, O. (2008). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.

Kaelan. (2012). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma.

Majid, A. (2013). Strategi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, E. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nasution, S. (2005). Didaktik Asas-Asas Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Somantri, N. (2001). Menggagas Pembaruan Pendidikan IPS. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Tilaar, H. A. R. (2004). Multikulturalisme: Tantangan-Tantangan Global Masa Depan dalam Transformasi Pendidikan Nasional. Jakarta: Grasindo.

Wibowo, Irham. (2025). Menguatkan Toleransi Antarumat Beragama Melalui Kegiatan Buka Puasa Bersama. Jurnal Oasis 3 (1), 15-20.