Identifikasi dan Implementasi Kearifan Lokal untuk Konservasi Perikanan di Kelurahan Tadenas, Kecamatan Moti, Kota Ternate

Penulis

  • Muajmin Hudin Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan, Universitas Khairun
  • Supyan Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan, Universitas Khairun
  • M. Said Alhadad Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan, Universitas Khairun
  • Nurhalis Wahiddin Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan, Universitas Khairun
  • Irham Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan, Universitas Khairun
  • Muhammad Nur Findra Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan, Universitas Khairun https://orcid.org/0000-0001-7778-8148

Kata Kunci:

kearifan lokal, konservasi, perikanan, sumber daya, Tadenas

Abstrak

Kelurahan Tadenas di Kecamatan Moti, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, adalah contoh wilayah yang memiliki kekayaan sumber daya perikanan dan kelautan yang melimpah, menjadikannya fondasi utama perekonomian lokal. Meskipun masyarakat lokal memiliki kearifan tradisional yang berpotensi efektif dalam pelestarian sumber daya, pengetahuan mengenai jenis, bentuk penerapan, dan efektivitas kearifan lokal tersebut masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan bentuk pelestarian sumber daya perikanan dan kelautan berbasis kearifan lokal di Kelurahan Tadenas, Kecamatan Moti, Kota Ternate. Penelitian dilaksanakan selama dua bulan, yaitu pada Desember 2023 hingga Januari 2024. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan untuk mengeksplorasi praktik-praktik lokal melalui observasi partisipatif dan wawancara mendalam dengan masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima jenis kearifan lokal yang berkontribusi terhadap pelestarian sumberdaya perikanan dan kelautan di lokasi peneltian antara lain oti masou/oti maruahang, cum ifa, boboso ikan, gura jaru, dan solo pece. Kearifan lokal yang ditemukan terbagi dalam dua bagian menurut wujudnya yakni kearifan lokal yang berwujud dan tidak berwujud. Kearifan lokal yang berkontribusi langsung terhadap pelestarian sumber daya perikanan dan kelautan di lokasi penelitian adalah solo pece, boboso ikan, dan gura jaru. Praktik-praktik ini tidak hanya mencerminkan relasi spiritual antara masyarakat dan lingkungan, tetapi juga berfungsi sebagai bentuk konservasi berbasis budaya. Namun, keberlanjutan kearifan lokal tersebut menghadapi tantangan dari modernisasi dan perubahan pola hidup.

Referensi

Alhadar, F., & Tawari, R. S. (2017). Boboso dan Katula: Sistem Kepercayaan Masyarakat Ternate tentang Larangan dan Konsekuensinya. Jurnal Ilmu Sosial Budaya.

Baharuddin. (2012). Peran Kearifan Lokal dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam. Jurnal Geografi, 15(2), 47-56.

Keraf, S. A. (2002). Etika Lingkungan. Penerbit Buku Kompas.

Kusnadi. (2003). Akar Kemiskinan Nelayan. LKiS.

Mawardi, S. W., & Lusiana, S. (2017). Proses Internalisasi Kearifan Lokal Intangible dalam Pendidikan Informal untuk Memperkuat Karakter Bangsa. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 30(1), 1-10.

Permana, R. C. E., Nasution, I. P., & Gunawijaya, J. (2011). Kearifan Lokal Tentang Mitigasi bencana Pada Masyarakat Baduy. Makara, Sosial Humaniora, 15(1), 67–76.

Puryono, S., & Prawati, D. (2019). Pengelolaan Pesisir dan Laut Berbasis Ekosistem. UNDIP Press.

Rasta, I. D. M. (2019). Tindak Pidana Adat Di Bali Dan Sanksi Adatnya. Jurnal Yustitia, 13(2), 40-48.

Rosidi, A. (2011). Kearifan Lokal dalam Perspektif Budaya Sunda. Kiblat Buku Utama.

Sardjono, M. A. (2004). Mosaik Sosial Kehutanan: Masyarakat Lokal, Politik dan Kelestarian Sumberdaya. Debut Press.

Satria, A. (2002). Pengantar Sosiologi Masyarakat Pesisir. Cidesindo.

Suryana, A. (2010). Kearifan Lokal dalam Arsitektur Tradisional Indonesia. Jurnal Arsitektur, 4(2), 5-12.

Suhana. (2008). Belajar dari Suku Bajau dan Kearifan Lokal Desa Autubun Kepulauan Tanimbar Maluku Tenggara Barat. Kebijakan Ekonomi Kelautan pada Pusat Kajian Suberdaya Pesisir dan Lautan. PKSPL-IPB.

Wahyono, A. (2001). Hak Ulayat Laut di Kawasan Timur Indonesia. Media Pressindo.

Yanti, D. I. W., Pi, S., Paruntu, I. C. P., & Kepel, I. R. C. (2022). EKOWISATA MANGROVE: Bioekologi Mangrove, Keberlanjutan, dan Perencanaan Strategis Pengembangan Kawasan Ekowisata Mangrove Jeflio, Kabupaten Sorong. CV. Ruang Tentor.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-29